Mengenal Bahasa Pemrograman
KOMPUTASI PEMROGRAMAN
Pemrograman sebuah
kata yang sudah sering kita dengar karena pada masa revolusi industry 4.0 ini
segala hal berbasis teknologi dan bahkan sudah menggunakan IOT atau Internet of
Think dimana internet tersebut terhubung dengan benda benda keseharian kita
mulai dari hal kecil hingga hal hal besar dan dapat dikendalikan. Nah bagaimana
sih cara membuat IoT tersebut? Apa hal yang menjalankannya? Yaa… Program atau Bahasa
computer yang kita buat untuk melaksanakan suatu perintah itu tersendiri.
Bahasa program merupakan sebuah notasi untuk mendeskripsi sebuah program. Bahasa itu pun dibagi dalam
beberapa bagian yaitu pemrograman Web, Pemrograman Mobile, Pemrograman Dekstop.
Baiklah saya akan mengenalkan kepada kalian beberapa program yang
biasa digunakan yakni:
1. Pemrograman
Web
Website di era ini sudah menjadi kebutuhan
utama yang tidak bisa dilupakan. Beberapa sektor seperti pemerintahan, bisnis,
atau edukasi menggunakan website sebagai alat untuk promosi, management, tukar
informasi, dan lainnya. Bahkan saat ini tidak jarang satu orang memiliki
websitenya sendiri.
Website adalah halaman informasi yang bisa
diakses oleh siapapun dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan koneksi
internet. Per Januari 2019 terdapat 1.518.207.413 website yang aktif,
berdasarkan survey dari Webcraft Webserver Survey.
Pemrograman dasar untuk membuat suatu website,
antara lain:
·
HTML
HTML atau Adalah dalam kamus sederhana sering
disebut sebagai Bahasa Pemograman web atau dengan kepanjangan
lengkapnya HyperText Markup Language. Dan
seperti kita ketahui sebuah dimana bahasa pemograman selalu memiliki struktur
dan penyusunan yang jelas, jadi tentu saja HTML ini sangat berbeda dengan
bahasa kita sehari-hari. Bahkan mungkin kita akan sangat perlu belajar serius
untuk benar-benar bisa mengerti bagaimana cara menulis dengan HTML yang valid
dan bisa dimengerti oleh komputer.
·
CSS
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah
pengembangan dokumen yang mendukung HTML di dalam mendesain suatu website. CSS bukan
merupakan bahasa pemrograman seperi java script, delphi, dan C+ melainkan
sebuah desain yang berbasiskan scriptting yang di-embed (disisipkan) pada kode
HTML.
CSS digunakan
untuk mengelompokkan blok perintah yang terjadi berulang-ulang dengan membuat
blok kategori sesuai kebutuhan sehingga akan membantu mempercepat dan
mempermudah desain website. Dengan menggunaknan CSS, kita tidak perlu
mengulang-ulang kode yang sama karena sebelumnya telah dikategorikan berdasarkan
kelompok masing-masing.
·
JavaScript
2. Pemrograman Mobile
Jika kalian
ingin membuat sebuah aplikasi mobile, maka pembaca wajib mengetahui sebuah
bahasa pemrograman untuk membuatnya. Ada banyak pilihan bahasa yang dapat kita
gunakan untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Berikut kami ringkas
bahasa-bahasa pemrograman yang dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile.
Android
Java
Menurut TIOBE Index,Java merupakan bahasa
pemrograman paling populer pada bulan Juni 2017. Jika pembaca ingin membuat
aplikasi Android maka Java adalah pilihan terbaik saat ini. Java memiliki
komunitas yang sangat lah besar, baik di dunia maupun di Indonesia. Di
Indonesia sendiri Java bahkan memiliki grup facebook dengan anggota terbesar
setelah PHP. Dengan adanya komunitas yang besar kita tidak akan kesulitan untuk
mencari jawaban saat menemukan kesulitan.
Kotlin
Kotlin
merupakan bahasa yang didesain dan dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan asal
Ceko yang mengembangkan berbagai IDE populer seperti IntelliJ IDEA, PyCharm,
RubyMine, PhpStorm, dll. Bahkan Android Studio yang dipakai setiap programmer
Android professional merupakan IDE yang dikembangkan di atas IDEA. Pada bulan
Mei yang lalu di event Google I/O 2017, tim Android Google secara resmi
mengumumkan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin untuk membuat
aplikasi Android.
Kotlin
dikembangkan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Java.
Selain itu, salah satu fitur paling penting dari Kotlin adalah bahasa ini dapat
dipakai bersamaan dengan Java dalam satu aplikasi yang sama.
iOS
Swift
Jika pembaca ingin mengembangkan aplikasi untuk
iOS, sistem operasi untuk iPhone dan iPad, maka Swift merupakan opsi yang akan
pembaca pilih. Bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirilis source code-nya pada tahun 2015.
Swift sangat populer diantara developer iOS terutama untuk startup.
Apple telah menambahkan fitur-fitur keren ke
bahasa nini seperti sintaks yang sederhana, dapat memberitahu programmer asal error yang terjadi, dll. Usaha
keras Apple untuk mempromosikan Swift menunjukkan bahwa mereka ingin bahasa ini
menjadi bahasa utama bagi ekosistem iOS.
Objective-C
Sebelum adanya Swift, Objective-C merupakan
bahasa yang dipakai untuk iOS. Meski Swift sudah hampir mengambil alih sebagai
bahasa utama pemrogramaan iOS, masih banyak proyek iOS yang bergantung pada
kode-kode Objective-C. Oleh karena itu transisi dari Objective-C ke Swift akan
berlangsung agak lambat dan pembaca mungkin akan butuh kedua bahasa untuk
beberapa proyek aplikasi.
Cross-Platform
JavaScript
Bahasa pemrograman yang sangat populer
dikalangan web developer ini juga menjadi salah satu bahasa yang bisa kita
pakai untuk membuat aplikasi mobile. Framework
JavaScript yang paling populer untuk membuat aplikasi mobile adalah Ionic 2 dan
React Native. Menggunakan salah satu framework
ini akan memperbolehkan kita mempublikasi aplikasi yang berjalan di iOS dan
Android dari satu sumber.
TypeScript
TypeScript adalah superset
dari JavaScript yang menawarkan keamanan lebih lewat opsi static
typing. Bahasa ini memberikan dukungan yang lebih baik untuk
menulis aplikasi berskala besar. TypeScript memungkinkan developer menulis
aplikasi mobile cross platform menggunakan
frameowrk seperti NativeScript.
C#
C# adalah bahasa pemrograman untuk Windows
Mobile. Sintaksnya sangat mirip dengan C++ dan Java. Microsoft, pengembangnya,
mengadopsi beberapa fitur Java untuk menyederhanakan arsitektur C# sembari
menjaga desain tetap mirip dengan C++. C# juga memiliki komunitas yang cukup
besar dan aktif.
C
Sebagai salah satu bahasa paling populer
menurut indeks TIOBE sama seperti Java, bahasa C memiliki komunitas developer
yang berpengalaman. Bahasa C dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile dengan
Android NDK (Native Development Kit).
C++
Jika pembaca fmiliar dengan C, maka besar
kemungkinan pembaca akan suka menulis dan membaca kode C++. C++ adalah
pengembangan dari bahasa C yang menambahkan fitur high-level
dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek. C++ juga menjadi bahasa
favorit developer Android NDK juga bahasa yang dipakai untuk mengembangkan
aplikasi Tizen juga Windows Mobile.
Python
Bahasa yang populer karena mudah dipelajari ini
juga memungkinkan kita untuk menulis aplikasi mobile. Jika pembaca sudah
terbiasa menulis kode Python, framework
Kivy dapat pembaca pilih untuk mengembangkan aplikasi mobile.
Ruby
Ruby tak hanya Rails, bahasa ini juga bisa
dipakai untuk menulis aplikasi mobile. RubyMotion merupakan framework Ruby yang sangat baik
untuk membuat aplikasi mobile yang native dan cross
platform.
3. Pemrograman Desktop
Ada kesamaan antara pemrograman desktop dan juga pemrograman
mobile dari segi Bahasa dan juga perintah. Ada beberapa Bahasa lagi yang belum
dijelaskan dan lebih sering digunakan di pemrograman desktop.
PHP
PHP (PHP Hypertext Pre-processor) merupakan bahasa
pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain karena gratis,
PHP banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini merupakan server side
scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis. Selain itu
banyak website-website ternama seperti Facebook, Wordpress, ataupun Digg yang
menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf.
Visual Basic
Visual
Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa
pemrograman ini menawarkan IDE visual dalam pembuatan software, dan bahasa
pemrograman ini dikembangkan untuk membuat software-software berbasis sistem
operasi Windows. VisualBasic sendiri adalah keturunan dari bahasa pemrograman
BASIC.
Sebuah
survey pada tahun 2005 menunjukan 62% developer software menggunakan Visual
Basic dalam pengembangan software nya, sehingga hal tersebut menjadikan
VisualBasic sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer. Di Indonesia
sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah memiliki
22 ribu member lebih.
Komentar
Posting Komentar